Aksi demo sopir taksi dan angkutan umum yang digelar besar-besaran
hari Selasa, 22 Maret 2016, mendatangkan berkah tersendiri bagi Maryati
alias Bu Tuti.
Pegawai lepas harian (PHL) di Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi
DKI Jakarta tersebut ‘dianugerahi’ handphone Samsung Galaxy J5 plus
diajak makan sate oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) karena keberaniannya mengusir pendemo dengan gagang sapu.
“Jangan mentang-mentang lagi demo, bisa seenaknya nginjak taneman.
Saya capek tahu merawatnya,” seru Bu Tuti kemarin ketika melihat tanaman
yang berada di Gedung Balai Kota rusak akibat diinjak-injak demonstran.
“Mentang-mentang demo karena situ kuli sopir, saya juga kuli taman
dihargai juga dong, tanaman-tanamannya jangan dirusak. Ahok mana tahu
kalau tamannya rusak,” tegas bu Tuti.
Ternyata aksi ‘heroik’ Bu Tuti membela keasrian tanaman di Balai Kota
diketahui oleh Ahok. Setelah kemarin sore tidak berhasil memanggil Bu
Tuti, pagi ini (23/3/2016) akhirnya Ahok berhasil bertemu wanita berusia
54 tahun tersebut. Sembari makan sate, mengalirlah cerita Bu Tuti
tentang emosinya saat mengusir pendemo yang merusak taman.
Alih-alih mengajak sang gubernur berfoto selfie, kali ini malah Ahok lah yang mengajak Bu Tuti foto bersama. Dedikasi Bu Tuti dalam merawat taman di depan Balai Kota sangat dihargai Ahok.
Tidak berhenti sampai di situ, ternyata Ahok telah menyiapkan ‘kado’ spesial berupa hp Samsung Galaxy J5 plus leather case premium untuk si ibu pemberani.
“Kata Pak Gubernur, saya dikasih hape ini, lain kali difoto saja. Nanti saya usirin (para perusak taman), saya getok pakai sapu,” cerita Bu Tuti seperti dilansir HargaTop dari beberapa media online, hari ini Rabu (23/3/2016).
Nenek dua cucu tersebut juga mendapatkan nomor hp Ahok agar dapat melaporkan kondisi yang terjadi. Bravo Bu Tuti!
0 Response to "Sang Pahlawan Kuli Tanaman Mendapatkan Berkah Dari Orang NO 1 Di Jakarta."
Posting Komentar