Terungkapnya belasan perempuan ABG itu berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas di warung kopi milik Thorik.
Pasalnya, gadis-gadis ABG kerap datang dan bertemu pria dewasa di warung kopi Thorik.Karena sering melihat banyak perempuan ABG dan sejumlah pria di warung itu, warga melaporkan
keganjilan itu ke Mapolsektro Jagakarsa. Polisi pun mulai melakukan pengintaian.
Thorik mempromosikan para perempuan ABG yang saat booming dengan sebutan cabe-cabean itu melalui telepon genggam.
Seperti menghubungi klien atau memberikan gambar lewat BlackBerry Massenger (BBM). Thorik menawarkan para ABG itu dengan kisaran harga Rp 200.000-Rp 400.000 sekali kencan.
Muhammad (50), warga RT 008/006 Jagakarsa mengatakan, sebelumnya Thorik pernah diusir dari rumah kontrakan yang letaknya tak jauh dari warung karena tak bisa membayar.
Akhirnya, Thorik memutuskan untuk membuka warung dan menjual kopi.
0 Response to "Prostitusi Meraja lela.."
Posting Komentar